Best Practice SEO Untuk Digital Marketing 2022 |
Praktek terbaik Search Engine
Marketing (SEO), bagi seorang Digital Marketing di tahun 2022.
Hi digiters,
Kali ini saya ingin membahas mengenai Search Engine Optimization atau biasa disingkat SEO. Perlu diketahui, SEO itu berbeda dengan SEM. Jika SEM atau kepanjangan dari Search Engine Marketing berbayar untuk SEO justru gratis namun butuh historical dan jangka Panjang.
Apa iu SEO
Contoh SEO dan SEM |
Nah, seperti
diatas itu perbedan antara SEM dan SEO, ketika user mengklik item yang berlogo *iklan/ads*,
maka advertiser (pengiklan) akan membayar google untuk iklan tersebut yang
di klik oleh user, namun jenis iklan ini termasuk relevan dan biasanya conversionya
tinggi, dikarenakan menarget user yang memang sedang butuh atau mengingingkan
hal tersebut. Bayangkan ketika user sedang mencari baju bayi di google.com,
dan situs kita muncul paling atas, maka kesempatan user untuk mengklik
situs milik kita diatas 50%, yang berarti pula memiliki kesempatan produk kita
terjual, jika produk kita memang sesuai yang diinginkan customer. Nah SEO ini
juga diadopsi bukan hanya di gooogle.com, media social, facebook, Instagram dan
lainnya juga menggunakan algoritma yang hampir sama dengan SEO. Maka bayangkan
ketika konten kita bisa muncul dan relevan dalam pencarian user, maka kesempatan
mendapatkan view dan insight semakin besar. Namun pada kesempatan kali ini,
berfokus untuk SEO di google.com ya. Pengguna internet sat ini meningkat drastis,
data terakhir 202,35 juta pengguna internet di Indonesia atau 76,8% dari total
penduduk di Indonesia. Dan sebuah riset mengatakan, oorang akan mencari informasi
di google mengenai produk/jasa yang ingin di pakai/digunakan, itulah mengapa pentingnya
website kita tampil dihalaman pertama google untuk keyword yang relevan dengan
bisnis kita.
Nah, setelah
tau betapa pentingnya SEO untuk bisnis kita, yuuk mari kita pelajari praktek terbaik
dalam penggunaan SEO. Secara umum, ada 4 tahapan dalam SEO :
·
Keyword research
·
Competitive research
·
On-page optimization
·
Off-page optimization
·
Measurement & analysis
Yuuk, kita
bhas satu persatu
Keyword Research
keyword research |
Mencari keyword yang tepat dan relevan sangatlah penting bagi bisnis kita, karena ini akan berhubungan dengan konten, artikel dan apapun dalam website agar mengandung keyword ini, untuk mencari keyword yang relevan, kamu bisa menggunakan tools dari google, yaitu Google Keyword Planner.
Google Keyword Planner |
Nah untuk
dapat menggunakan tools keyword planner dari google ini, kamu pertama harus
register di google ads (https://ads.google.com).
Setelah proses register berhasil, baru kamu bisa mengakses fitur tersebut.
Penggunanya bisa beragam, diatas penulis mencoba mendapatkan ide keyword dari
situs www.digiclassid.com, dan mendapatkan ide apa saja keyword yang relevan dengan
situs www.digiclasid.com. Kamu bisa
mencobanya sendiri, bisa dengan situs web atau ide keyword dengan mengetikan “keyword”
yang relevan dengan bisnis kamu.
Beberapa
konsep terkait keyword dan fungsinya :
Informational (Biasanya
user mencari sebuah arti seperti : apa itu digital marketing? apa itu SEO?)
Transactional (Biasanya
ketika user ingin membeli suatu produk biasanya mengandung kata (beli, jual,
harga dsb)
Navigational (Biasanya
ketika user mencari situs web yang sudah mereka ketahui spt : kompas, detik, CNN,
detik, diggiclas) Atau biasa juga disebut dengan keyword Brand.
Nah
setelah kamu menemukan dan menentukan keyword apa saja yang ingin kamu gunakan,
sekarang satnya situs dan beserta konten didalamnya haruslah mengandung kata dan
penjelasan yang relevan dengan keyword tersebut, semakin banyak dan semakin
baik penjelasannya. Semakin berkesempatan pula bertengger di halaman 1 google.com.
Jenis keyword Long Tail vs
Short Tail :
Short Tail (1-2 kata,
kadang sampai 3 kata): traffic tinggi, persaingan tinggi, tapi kurang mempunyai
purchase intent (karena terlalu broad). Contoh : hp Samsung galaxy,
beli baju online
Long Tail (3+ kata):
traffic rendah, persaingan rendah, lebih punya purchase intent (karena
lebih spesifik). Contoh : Beli Samsung Galaxy S3 di Surabaya, Beli Baju Online
Anak Usia 5tahun.
Competitive Research
competitive research |
Setelah
kamu menentukan untuk situsmya sendiri, sekarang satnya kamu perlu tau, siapa
saja competitor websitemu didalam persaingan keyword di google.com. Tujuannya agar
kamu tau cara dan strategi apa saja yang digunakan kompetitor agar bisa
mencapai halaman pertama di keyword yang ingin kamu gunakan di google. Caranya cukup
mudah, cekidot :
·
Masukan target keywordnya ke gooogle.com.
·
Lalu, perhatikan top 3 sampai 5 situs yang
berhasil nangkring dihalaman pertama ggooogle search.
·
Buka situs-situs tersebut, dan lihat hal-hal
penting atau keunggulan apa saja yang ada pada situs tersebut : Titlenya,
deskripsinya, URL-nya, kontennya, fiitur khusus, penawaran, chat cs dan
sebagainya.
· Buka situs uber suggest (https://app.neilpatel.com/en/ubersuggest) dan msukan url competitor tersebut. Dari sinin kita bisa melihat keyword apa saja yang menjadi sumber traffic mereka, top pages yang ailing banyak dikunjungi, backlink yang mengarah ke website tersebut, dan lain sebagainya. Hampir sama dengan ggoogle analithyc, namun ini data competitor yang bisa kamu gunakan sebagai tolok ukur dalam persaingan keyword di ggooogle.com
Uber suggest SEO |
Nah seperti diatas
tampilan ubersuggest. Kamu bisa explore sendiri lebih jauh ya.
Dari cara diatas, seharusnya Output dari competitive research ini adalah :
·
Daftar siapa saja kompetitor kita
·
Keywords yang mendatangkan traffic ke website
kompetitor
·
Strategi konten kompetitor,
·
Backlinks yang kompetitor dapatkan
On-page optimization
On page optimization SEO |
Nah, setelah kita mengetahui keyword yang relevan dengan bisnis kita, dan juga persaingan dari situs-situs keyword tersebut, satnya kita membuat situs, konten yang harus melebihi apa yang kompetitor miliki. Contohnya jika situs competitor tidak memiliki konten video, kamu bisa menambahkan video kedalam content website kamu, dan lain sebagainya. Logiknya ketika situs A memiliki 3 kelebihan dalam websitenya, maka kamu harus memiliki 5 kelebihan agar bisa lebih unggul dimata google.
Hal-hal
yang perlu kamu tingkatkan dalam situs website adalah :
·
Meta Title, meta description & keyword (Setiap
konten/sub kanal website) harus memiliki meta yang unik dan mengandung keyword
yang kamu tuju.
·
URL yang valid dan mengandung keword
·
Internal Linking Setiap artikel masukan
rekomendasi artikel lain didalamnya, tujuannya agar customer juga membaca konten
lainnya dan betah berlama-lama disitusny.
·
Heading structure. Perlu ada heading 1, heading
2, heading 3, dan seterusnya.
·
Mobile friendly. 70-80% user mengakses website
dari handphone. Mobile first indexing.
· Fast loading. User & search engine suka website yang cepat. Ada website untuk mengetes loading sped & kasih saran improvement seperti pagesped insight (https://pagesped.web.dev/) nanti akan keliatan seberapa cepat situsmu dan apa saja yang harus diperbaiki.
Selain itu, konten di website juga harus uniqe, high quality dan juga juga EAT-able. Penjelasan EAT-able sebagai berikut :
·
Expert: untuk topik/target keyword yang
kita incar, page kita berisi konten yang komprehensif, detail, dan mudah
dimengerti;
·
Authoritative: untuk topik/target keyword
yang kita incar, website kita punya otoritas untuk membahas topik itu, misalnya
website kesehatan yang ditulis oleh dokter;
·
Trusted: website kita bisa dipercaya,
misalnya dengan menggunakan template yang profesional, menggunakan HTTPS, ada
Customer Service 24 jam, dan sebagainya.
Nah, itulah hal
yang harus ada pasa situs kamu, agar websitenya bisa cepat nangkring di halaman
pertama gooogle ari keyword yang sudah kamu tentukan.
Off-Page Optimization
Off page optimization |
Nah, setelah
website dan kontennya sudah kita perbaiki dan maksimalkan. Satnya kita butuh
bantuan dari luar, inilah fungsi utamma dari Off-Page Optimization. Seperti backlink,
iklan, media social dan lainnya.
Konsep baclink
menurut google :
·
Link dari website populer lebih bernilai
dari website antah berantah;
·
Link dari domain baru lebih bernilai dari
link dari page baru dari domain yang sebelumnya ada;
· Link yang membawa traffic user (artinya
ada user yang mengklik, bukan cuma sekedar link dari website yang tidak ada
pengunjungnya) itu lebih bernilai;
·
Link yang ada di body content (tempat
user baca konten) lebih bernilai dibanding link di footer atau sidebar (karena
jarang diklik);
·
Link yang mudah didapat, biasanya lebih
tidak bernilai. Misalnya 1,000 link menggunakan software SEO itu jauh lebih
sedikit nilainya dibanding 1 link dari Detik.com.
Nah di SEO sendiri
ada beberapa cara dan istilah yang perlu kamu pahami, agar bisa menaikan
website kamu ke peringkat atas ggoogle, maka gunakan cara SEO yang aman ya.
Karena jika ketahuan wwebsite kamu menggunakan Black SEO atau semacamya, maka
oleh gooogle akan langsung dihukum, situsnya tidak tampil di keyword yang
relevan atau setidaknya akan muncul dihalaman kesekain dari situs pencarian
gooogle.
Beberapa macam
SEO yang perlu kamu ketahui :
·
Black hat SEO: diharamkan search engine,
backlink-nya ditujukan untuk mengakali search engine, bukan untuk membantu
users.
·
White hat SEO: Link-nya didapatkan tidak
dengan membeli/memberi uang/senilai monetary value langsung ke website lain.
·
Gray hat SEO: tidak jelas black atau
white-nya. Tidak benar-benar mengakal-akali seperti black hat, tapi juga tidak
benar-benar tanpa uang seperti white hat. Banyak praktisi SEO masih menggunakan
cara-cara ini, karena impact-nya juga terbukti.
Beberapa strategi white hat SEO
yang paling umum:
·
Social media akun kita sendiri. Buat profile di
berbagai social media (Twitter, Instagram, pinterest, LinkedIn, dsb), berikan
link di profile-nya, dan secara rutin share konten website kita di sana
·
Blog commenting di komunitas yang relevan dengan
konten website kita
·
Guest posting. Menyumbang tulisan ke blog
lainnya
·
Website user generated content: kompasiana,
indonesiana, medium
·
Online forum/groups/QA sites, sesuai niche
website kita
·
Menjadi expert, lewat wawancara. Becoming face
of your busines
·
Public Relation (PR) dan publikasi positif
lainnya
·
Membuat resource content yang bisa jadi
referensi
·
Dari stakeholders/partner bisnis kita sendiri
Measurement & Analysis
Measurement dan analysis SEO |
Nah, setelah
kita melakukan upaya diatas secara maksimal. Maka satnya kita mengukur usaha yang
telah kita lakukan. Ada 3 metric utama dalam mengukur keberhasilan SEO kita.
·
Ranking. setidaknya ranking keyword kita
harus ada trek naik dari waktu ke waktu
·
Traffic. Jumlah pengunjung yang masuk
harus meningkat dari waktu ke waktu
·
Conversion. (kalau website kita ada
transaksinya) juga harus meningkat
Sekarang, bagaimana cara mengukur
metric tersebut. Kita gunakan gunakan tools berikut ya.
·
Ranking: menggunakan tools "keyword
ranking tracker". Tools itu yg akan secara otomatis mengecek ke search
engine berapa ranking keyword kita.
·
Traffic: apalah arti sebuah ranking kalau
nggak ada orang beneran yang akses website kita. Ada 2 cara track traffic kita:
Google Analytics (menu Acquisition - Channel Overview - Organic Search) dan
Google Search Console (menu Performance)
· Conversion: paling umum lewat Google Analytics yang sudah diaktifkan goal tracking-nya.
Cek Ranking keyword SEO |
Nah lengkap
sudah penjelasan mengenai Best Practice dalam menggunakan SEO yang terbaik
untuk website kita. Kita rangkum kembali materi dibawah ya :
·
Keyword research
·
Competitive
·
On-page optimization
·
Off-page optimization
·
Measurement & analysis
Jika kita jabarkan dalam
workplace, kira-kira sebagai berikut :
White Hat SEO |
Silahkan praktekan ya teman-teman semoga bisa menjadi
penambah wawasan dan juga bermanfat.
Wasalam (Tri Mulyo)
wah kebetulan mau belajar seo di 2022 ini Jasa desain UI UX Aplikasi
BalasHapusIt is just dishonest to 1xbet characterize the financial system as doing properly. On the financial system, highlighting the last quarter’s decline in GDP is not a “falsehood.” Although it is correct that GDP grew in earlier quarters, the characterization that the financial system is great is not. The last quarter is at all times crucial and predictive, if there is be} any prediction at all. The ongoing lack of ability of the Lions defense to adequately deal with pace operating throughout the sector instead of vertically urgent them stays the only largest weak point on the team. The Colts exposed and exploited this of their joint practices in coaching camp and the Lions have not discovered a solution but despite trying several of} totally different ways. More pace and consciousness at slot CB, S and LB are sorely wanted this offseason.
BalasHapus